Saturday, February 6, 2016

Sayap-sayap Impian

0




Mungkin tak ada yang memahamiku
Aku mempunyai mimpi indah yang tertulis.
Aku berbeda dengan kebanyakan wanita yang mendambakan kemewahan pada umumnya.
Aku berbeda
Jika kau ajak aku pergi jauh untuk berkeliling dunia menelusuri kemewahan dunia,
Bukan aku orangnya.
Aku ingin mengabdi
Mengabdi menyampaikan ilmuku
Pada suatu desa dengan alam indah
Yang disana aku dapat menemui kedamaian.
Menikmati kicauan burung pagi.
Melihat karunia-Nya yang indah terhampar.
Aku ingin mengabdikan diriku
Menyampaikan ilmu yang aku peroleh dalam universitas kehidupan.
Aku ingin berkumpul dengan anak desa
Mengajarkan tentang indahnya nikmat syukur itu.
Mendirikan sekolah, perpustakaan dan mengajarkan tentang indahnya taat pada Allah.
Itu mimpiku tuan..
Semoga Allah mengiyakan mimpiku.
Lalu maukah kau menemani ku menjadi partner untuk berjuang bersama membangun madrasah kehidupan bersamaku.
Karena tentunya kau adalah arsitek madrasah itu.
Karena aku kelak hanyalah makmummu..
dan juga pastinya ketaattanku ada pada dirimu.
Tuan, aku tak butuh kenikmatan dunia yang menipu.
Aku hanya ingin kesederhanaan yang membentukku menjadi sebaik-baik perhiasan dunia.
Aku hanya ingin bersamamu meraih RidhoNya menggapai syurgaNya.
Semua tergantung padamu.
Satu yang ingin kusimpulkan dari semua mimpiku
Aku hanya ingin hidup dengan seseorang yang tidak mengejar kenikmatan dunia.
Bukankah dunia dan seisinya hanyalah fatamorgana ?
Dan aku hanya ingin langkahku nanti dibimbing oleh seseorang yang mengutamakan Allah diatas segalanya.
Bila itu kamu semoga kamu bisa mewujudkan mimpiku itu tuan.

Friday, February 5, 2016

Aku "Penyuka Buku, Embun dan Rindu"

0


Buku, Embun dan Rindu


Buku


Dari buku aku banyak belajar tentang hidup karena aku terbiasa dirumah.
Terkurung
Sepi
Hening
dan hanya buku yang menemaniku, hanya buku yang membuka mataku agar aku tak buta hidup.
Juga dari buku aku belajar banyak hal tentang keindahan dunia ini.
Aku bisa bebas pergi kemanapun kumau hanya lewat buku.
Tapi buku juga mengajarkan,
Tentang kesadaran diri ini bahwa keindahan dunia hanya sesaat dan hanya akhirat yang abadi.
kau tahu ?
Manusia itu seperti sebuah Buku .
Cover depan adalah Tanggal Lahir ,
Cover belakang adalah Tanggal Kematian .
Tiap Halamannya , adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yang kita lakukan .
Apapun yang sudah tertulis dalam buku itu,
Tidak akan bisa di'Edit' lagi .
Tapi seburuk apapun halaman sebelumnya,
Selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih , baru dan tidak tergores .
Sama dengan hidup kita ,
Seburuk apapun masalalu ,
ALLAH selalu menyediakan hari yang baru untuk kita .
Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang baik dalam hidup kita setiap hari.


Embun

Aku penyuka embun
Embun pagi memang tak seindah senja dan pelangi namun kesejukannya selalu menenangkan hati.
Bukankah yang kau cari adalah ketenangan.
Embun pagi menyadarkanku banyak hal
Embun pagi ketenangan.
Embun pagi kesejukan.
Embun pagi awal semangat.
Embun pagi rasa syukur.
Dan yang hanya bisa menikmati embun pagi hanyalah orang-orang yang merindukan surga-Nya
Karena embun pagi hadir kala Subuh menyapa.
Perlahan kilauan embun jatuh diantara dedaunan.
Keelokan basah embun menarik semua pemilik jiwa disetiap helaian daun itu.
Ia tebarkan aroma ketentraman.
Embun pagi aku selalu rindu kesejukannya, ketenangannya dan kenyamanannya.
Embun pagipun menyadarkan bahwa ia tetap setia walau akan mengering kala mentari mulai menyapa.


Rindu

Ah rasanya begitu sensitif menuliskan tentang rindu
Terbawa perasaan
Rindu perasaan yang belum terpulangkan pada pemiliknya.
Kapan kau pulang duhai rindu.
Rindu itu jauh kata mereka.
karena jika tidak jauh ia tak akan merasakan rindu
Tak jauh... aku berkata..
Ia bersamaku dalam waktu yang sama.
ada embun yang menemaniku dan ada tumpukan buku yang setia juga pasti ada Do'a dalam rindu.
Rindu tak pantas disebut saling berjauhan ataupun terpisah jarak.
Karena Do'a yang selalu ada menyatukan kita berdua.
Jauh bagi mereka, bagiku dekat adanya.

Yah ini aku Witri Penyuka Buku, Embun dan Rindu.
mungkin nanti akan kutuliskan lagi setelah kata Rindu
mungkinkah kamu yang masih belum kutemukan jawabannya .
kamu yang nantinya menjawab rindu dengan membaca setiap halaman-halaman buku ditemani kesejukan sang embun pagi.


Wednesday, February 3, 2016

Ishbir Yaa Qalbi ♥

0



Sabar adalah tangga dimana seseorang akan mampu menghadapi berbagai macam tantangan didepannya dengan baik. Sekaligus menjadikan dirinya menjadi lebih maju dari waktu kewaktu.

Sabar membuat orang-orang yang melakukannya mendapat pahala yang terus menerus bahkan tanpa batas. Karena itulah, jika rintangan, halangan, maupun cobaan yang menimpa kita. Bersyukurlah karena itulah cara terbaik dalam melatih kesabaran.

Kesabaran. Pada dasarnya, setiap orang mampu mengatasi semua kesulitan itu dengan baik. Selama ia mempunyai kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut dan terus mencari jalan keluar dari setiap masalah. Tanpa adanya kesabaran, sulit untuk menemukan jalan keluar.

Kesabaran itulah kunci agar kita menemukan jalan keluar. Karenanya kita tidak perlu takut dengan berbagai tantangan dan kesulitan hidup. Karena semua masalah didunia ini datang bersama jalan keluarnya. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.Semua ada jalan keluarnya jika kita mau bersabar.

Berprasangka baik selalu pada Allah. Percaya Janji -Nya selalu pasti. Hanya butuh sedikit sabar untuk menjadikan segalanya terasa indah.

Ishbir Yaa Qalbi..
O heart be patient. Prayer and patience heals all pain. Nothing lasts forever. Your pain will also come to end Insyaa Allah.

"Maka sesungguhnya bersama dengan kesulitan itu selalu ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu selalu ada kemudahan." (QS. As-Syarh [94] : 5-6)

"Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat" (QS. Al-Baqarah.[2] :214)


Monday, February 1, 2016

Everything Will Be Okay

0



Everything will be okay.
It may not be today or tomorrow but it will be.
Every pain we feel is important.
Every Struggle is important.
Sometimes it feels like an edless battle, a battle we try so hard to fight but never quite end up winning.
The beauty of it though is that we do win, we just don't know it.
Pain teaches us patience, it shows us glory.
We as humans mourn what we've lost and cry for what we don't have.
Everything sent to us is sent by Allah, the One loves us the most.
Once we learn to trust Allah the heavy weight in our hearts will begin to fade.
There is always light where Allah is.
Always remember that Allah does not burden a soul with what it cannot bear and overcome.