Wednesday, July 13, 2016

Jangan beri Harapan !

0


Jangan coba-coba permainakan hati seorang wanita.

Sebab ibumu pun seorang wanita.

Bila tak serius menikahinya, jangan coba-coba berikan harapan sekecil apapun itu.

Hati wanita itu mudah terluka.

Kau gores saja dengan sifatmu yang tiba-tiba datang kemudian menghilang tanpa kabar.

Hatinya terus bertanya, hari-harinya menjadi gundah gulana. Kadang sampai ia menangis menahan kecewa.

Tapi tetap ia sebutkan namamu disetiap doa-doanya.

Itulah wanita...

Sudah disakiti, dikhianati, dikecewakan. Tetap saja mendoakannya.

Jika sedari awal tak suka, tak ada rasa getar. Jangan berikan ia perhatian.

Wanita itu bila sedang jatuh hati, sulit membedakan mana itu kagum semata mana itu suka.

Saat ia mulai nyaman dengan istikarahnya.

Kemudian kau tinggalkan ia hanya karna satu sebab alasan.

Entah alasan apa yang kau buat.

Cobalah... menjadi lelaki sejati.

Apabila suka tak harus sebar kode.

Tapi datangi orangtuanya, katakan niat dalam hati.

Ikhlaskan yang akan terjadi.

Bukan sebaliknya...

Suka tapi tak sanggup melangkah ke jenjang yang tak pasti.

Ujung dari cerita wanita yang tersakiti.

Oleh lelaki yang tak tahu bagaimana menjaga hati...

Sungguh pedih sekali...

Dudududu

By antikahdamayanti

Monday, April 11, 2016

Ku Ingin Seperti Khadijah

0



"Ku ingin seperti Khadijah, yang berani lebih dulu mengungkapkan cintanya kepada Muhammad".

Kira-kira begitu isi pesan seorang akhwat pada seorang ikhwan.

Catatan:

Yang benar saja...?
Ibu kita Khadijah tidak seperti itu.
Saat siti Khadijah melihat kebagusan akhlak Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam, iapun menceritakan perasaannya kepada  Nafisah binti Muniyyah. Nafisah adalah sahabat karibnya.
Mendengar hal itu, Nafisah segera menemui Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dan menyampaikan maksud Khadijah. Nafisah juga menyarankan supaya ia menikahi Khadijah.
Beliau akhirnya menyetujui saran Nafisah lalu merundingkannya dengan paman-paman beliau. Setelah itu barulah beliau -shallallahu alaihi wasallam- mendatangi paman Khadijah dengan maksud untuk melamarnya. Tidak lama kemudian, pernikahan pun dilangsungkan dengan mahar berupa 20 ekor unta muda.

Radhiallahu anha..

Jadi kalau ingin seperti Khadijah, sampaikanlah pada orang yang tepat seperti Nafisah. Bukan malah chating-chatingan yang nggak jelas dengan si ikhwan.

_____________
Madinah 14-05-1437 H
ACT El-Gharantaly


@kajianislamputri

Sunday, April 3, 2016

Maybe someday

0


Maybe one day we'll find a place where you and i could be together and we'll catch our dream within the waves of change.
So smile for me one last time and believe that we'll meet again.
until then i'll be missing you..

-r.m drake

Saturday, April 2, 2016

Tanya pada diri !

0

Maka tanyakan pada diri, mengapa Allah tidak memilih kita untuk mengerjakan solat subuh pada awal waktu, bahkan seringkali kita mengerjakannya ketika matahari terlampau menyinari
--
Maka tanyakan pada diri, mengapa Allah tidak memilih kita untuk menyenandungkan permintaan pada sepertiga malam
--
Sebab hati yang mulai ternoda dengan dosa, atau diri yang terlalu tinggi untuk menyadari bahwa nikmat kehidupan hanyalah dunia semata?
--
Ah, wahai diri.

#coretansurga

Friday, April 1, 2016

Nasihat untuk Lelaki....

1


Tahu tidak kenapa kebanyakan Lelaki sekarang menganggap kecantikan seorang Wanita itu lebih penting jika dibandingkan dengan akhlak yang baik?

Jawabannya karena :

Di akhir zaman ini, lelaki yang "buta agama" jumlahnya lebih banyak dari jumlah lelaki yang "buta mata"..

ALLAHURABBI...

(Ustadz Azhar Idrus).

Thursday, March 31, 2016

My Ice Cream

0

Kamu itu seperti es krim coklat yang disukai banyak orang.
Mereka menyukaimu karena rasa coklatmu.
Sedang aku, aku suka kamu bukan hanya karena lapisan coklatmu.
Karena kutahu, kalau di dalamnya kau adalah es krim vanilla yang putih, datar tapi spesial.
I love my vanilla ice cream.

Memendam Rindu

0


Pernah tidak?
Kamu merasakan rindu yang teramat dalam, merasa ingin sekali memberikan perhatian ke seseorang, tapi akal sehatmu mengatakan bahwa itu bukanlah sebuah tindakan yang bijak.
Kamu takut bahwa jika nantinya kamu nekat lalu menghubungi dia rasa nyaman dan rasa takut yang semakin besar datang menghampirimu.
Kamu terus Menahan, memendam rindu itu menumpahkan segala rasa rindumu hanya Pada-Nya pada Allah. Kamu yakin Allah pasti membisikan pada dia seseorang yang kamu rindui bahwa kamu sedang merindukannya.
Dan lihatlah kamupun berhasil menahan dirimu sekuat tenaga untuk menjadi tidak peduli dengan orang tersebut. Meski hatimu bergemuruh, kekhawatiranmu menjadi-jadi, rasa penasaranmu membuncah, dan kamu terus berusaha menahan diri.

Maka, aku doakan semoga kamu tetap berada pada jalan yang benar. Bahwa segala bentuk penjagaan diri selalu akan memberikan kebaikan. Kebaikan yang terukur dengan sesuatu yang mungkin sulit untuk kita pahami sekarang.

Jagalah seseorang tersebut dari ketidakmampuanmu menjaga diri. ^^

Ps : Untukmu yang aku rindui

Totto Chan : The Little Girl at the Window

0

Totto Chan : The Little Girl at the Window by Tetsuko

Sudah sejak lama ingin membaca buku ini. Tiap kali ke toko buku, selalu saja dibuat penasaran dengan label best sellernya. Padahal jika menilai covernya mungkin ini cerita petualangan anak-anak seperti yang dikisahkan Sheldon di beberapa bukunya. Tetapi ketika mulai membacanya, dari halaman demi halaman saya mulai tertarik menyelami lebih jauh. Pendidikan. Kisah hidup seorang gadis cilik kreatif, ramah, supel, khas sekali yang memiliki pengalaman sederhana tapi unik dan menarik. Tentang sekolah dasar gerbong kereta yang diciptakan Kobayashi, tanpa kurikulum yang jelas, beda dengan sekolah pada umumnya. Metodenya, tekniknya tak bernama namun sangat ampuh mengantar murid-muridnya pada mimpi mereka masing-masing dari tinjauan Tetsuko pada teman-temannya yang berhasil sampai di Amerika. Dari buku ini saya pun tahu dan mulai mengerti beberapa paradigma tentang kebiasaan orang Jepang yang mungkin diwariskan turun temurun hingga sekarang.
buku ini sederhana tapi asik, menarik, dan bermakna juga sepertinya wajib dibaca oleh para guru. Tiap Bab pasti ada sesuatu yang bermakna yang di ceritakan Tetsuko.
Education doesn`t have to be difficult or weird. it can be simple and beautiful. This book makes me smile and sigh and then weep, heartbroken, for losing such as a wonderful school.
Sugoi! Great experience ever, Tetsuko! :)

Saturday, February 6, 2016

Sayap-sayap Impian

0




Mungkin tak ada yang memahamiku
Aku mempunyai mimpi indah yang tertulis.
Aku berbeda dengan kebanyakan wanita yang mendambakan kemewahan pada umumnya.
Aku berbeda
Jika kau ajak aku pergi jauh untuk berkeliling dunia menelusuri kemewahan dunia,
Bukan aku orangnya.
Aku ingin mengabdi
Mengabdi menyampaikan ilmuku
Pada suatu desa dengan alam indah
Yang disana aku dapat menemui kedamaian.
Menikmati kicauan burung pagi.
Melihat karunia-Nya yang indah terhampar.
Aku ingin mengabdikan diriku
Menyampaikan ilmu yang aku peroleh dalam universitas kehidupan.
Aku ingin berkumpul dengan anak desa
Mengajarkan tentang indahnya nikmat syukur itu.
Mendirikan sekolah, perpustakaan dan mengajarkan tentang indahnya taat pada Allah.
Itu mimpiku tuan..
Semoga Allah mengiyakan mimpiku.
Lalu maukah kau menemani ku menjadi partner untuk berjuang bersama membangun madrasah kehidupan bersamaku.
Karena tentunya kau adalah arsitek madrasah itu.
Karena aku kelak hanyalah makmummu..
dan juga pastinya ketaattanku ada pada dirimu.
Tuan, aku tak butuh kenikmatan dunia yang menipu.
Aku hanya ingin kesederhanaan yang membentukku menjadi sebaik-baik perhiasan dunia.
Aku hanya ingin bersamamu meraih RidhoNya menggapai syurgaNya.
Semua tergantung padamu.
Satu yang ingin kusimpulkan dari semua mimpiku
Aku hanya ingin hidup dengan seseorang yang tidak mengejar kenikmatan dunia.
Bukankah dunia dan seisinya hanyalah fatamorgana ?
Dan aku hanya ingin langkahku nanti dibimbing oleh seseorang yang mengutamakan Allah diatas segalanya.
Bila itu kamu semoga kamu bisa mewujudkan mimpiku itu tuan.

Friday, February 5, 2016

Aku "Penyuka Buku, Embun dan Rindu"

0


Buku, Embun dan Rindu


Buku


Dari buku aku banyak belajar tentang hidup karena aku terbiasa dirumah.
Terkurung
Sepi
Hening
dan hanya buku yang menemaniku, hanya buku yang membuka mataku agar aku tak buta hidup.
Juga dari buku aku belajar banyak hal tentang keindahan dunia ini.
Aku bisa bebas pergi kemanapun kumau hanya lewat buku.
Tapi buku juga mengajarkan,
Tentang kesadaran diri ini bahwa keindahan dunia hanya sesaat dan hanya akhirat yang abadi.
kau tahu ?
Manusia itu seperti sebuah Buku .
Cover depan adalah Tanggal Lahir ,
Cover belakang adalah Tanggal Kematian .
Tiap Halamannya , adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yang kita lakukan .
Apapun yang sudah tertulis dalam buku itu,
Tidak akan bisa di'Edit' lagi .
Tapi seburuk apapun halaman sebelumnya,
Selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih , baru dan tidak tergores .
Sama dengan hidup kita ,
Seburuk apapun masalalu ,
ALLAH selalu menyediakan hari yang baru untuk kita .
Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang baik dalam hidup kita setiap hari.


Embun

Aku penyuka embun
Embun pagi memang tak seindah senja dan pelangi namun kesejukannya selalu menenangkan hati.
Bukankah yang kau cari adalah ketenangan.
Embun pagi menyadarkanku banyak hal
Embun pagi ketenangan.
Embun pagi kesejukan.
Embun pagi awal semangat.
Embun pagi rasa syukur.
Dan yang hanya bisa menikmati embun pagi hanyalah orang-orang yang merindukan surga-Nya
Karena embun pagi hadir kala Subuh menyapa.
Perlahan kilauan embun jatuh diantara dedaunan.
Keelokan basah embun menarik semua pemilik jiwa disetiap helaian daun itu.
Ia tebarkan aroma ketentraman.
Embun pagi aku selalu rindu kesejukannya, ketenangannya dan kenyamanannya.
Embun pagipun menyadarkan bahwa ia tetap setia walau akan mengering kala mentari mulai menyapa.


Rindu

Ah rasanya begitu sensitif menuliskan tentang rindu
Terbawa perasaan
Rindu perasaan yang belum terpulangkan pada pemiliknya.
Kapan kau pulang duhai rindu.
Rindu itu jauh kata mereka.
karena jika tidak jauh ia tak akan merasakan rindu
Tak jauh... aku berkata..
Ia bersamaku dalam waktu yang sama.
ada embun yang menemaniku dan ada tumpukan buku yang setia juga pasti ada Do'a dalam rindu.
Rindu tak pantas disebut saling berjauhan ataupun terpisah jarak.
Karena Do'a yang selalu ada menyatukan kita berdua.
Jauh bagi mereka, bagiku dekat adanya.

Yah ini aku Witri Penyuka Buku, Embun dan Rindu.
mungkin nanti akan kutuliskan lagi setelah kata Rindu
mungkinkah kamu yang masih belum kutemukan jawabannya .
kamu yang nantinya menjawab rindu dengan membaca setiap halaman-halaman buku ditemani kesejukan sang embun pagi.


Wednesday, February 3, 2016

Ishbir Yaa Qalbi ♥

0



Sabar adalah tangga dimana seseorang akan mampu menghadapi berbagai macam tantangan didepannya dengan baik. Sekaligus menjadikan dirinya menjadi lebih maju dari waktu kewaktu.

Sabar membuat orang-orang yang melakukannya mendapat pahala yang terus menerus bahkan tanpa batas. Karena itulah, jika rintangan, halangan, maupun cobaan yang menimpa kita. Bersyukurlah karena itulah cara terbaik dalam melatih kesabaran.

Kesabaran. Pada dasarnya, setiap orang mampu mengatasi semua kesulitan itu dengan baik. Selama ia mempunyai kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut dan terus mencari jalan keluar dari setiap masalah. Tanpa adanya kesabaran, sulit untuk menemukan jalan keluar.

Kesabaran itulah kunci agar kita menemukan jalan keluar. Karenanya kita tidak perlu takut dengan berbagai tantangan dan kesulitan hidup. Karena semua masalah didunia ini datang bersama jalan keluarnya. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.Semua ada jalan keluarnya jika kita mau bersabar.

Berprasangka baik selalu pada Allah. Percaya Janji -Nya selalu pasti. Hanya butuh sedikit sabar untuk menjadikan segalanya terasa indah.

Ishbir Yaa Qalbi..
O heart be patient. Prayer and patience heals all pain. Nothing lasts forever. Your pain will also come to end Insyaa Allah.

"Maka sesungguhnya bersama dengan kesulitan itu selalu ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu selalu ada kemudahan." (QS. As-Syarh [94] : 5-6)

"Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat" (QS. Al-Baqarah.[2] :214)


Monday, February 1, 2016

Everything Will Be Okay

0



Everything will be okay.
It may not be today or tomorrow but it will be.
Every pain we feel is important.
Every Struggle is important.
Sometimes it feels like an edless battle, a battle we try so hard to fight but never quite end up winning.
The beauty of it though is that we do win, we just don't know it.
Pain teaches us patience, it shows us glory.
We as humans mourn what we've lost and cry for what we don't have.
Everything sent to us is sent by Allah, the One loves us the most.
Once we learn to trust Allah the heavy weight in our hearts will begin to fade.
There is always light where Allah is.
Always remember that Allah does not burden a soul with what it cannot bear and overcome.

Thursday, January 28, 2016

Senja Menunggu Tuan

0



Senja Menunggu Tuan
datang dari mimpi semalam
bulan bundar bermandikan sejuta cahaya
dilangit yang merah ranum seperti anggur
wajahmu membuai mimpiku
sang pujaan tak juga datang
angin berhembus bercabang
rinduku berbuah lara.

Salam cinta menuju sore.
Menuju senja duhai pemilik hati.

Tuan...
Sadarkah kamu ?
Aku menunggumu dalam diam.
Menantimu dalam lamunan.
dan memelukmu dalam angan-angan.

Duhai tuan...
Pertemuan kita ini tak pernah kita rencanakan.
Percakapan yang tak pernah terfikirkan.
Dan bahkan rindu yang tak pernah kita dambakan sebelumnya.

Kenapa zat pemilik segala rasa ini begitu memberkahi kejutan yang bahkan tak pernah aku idamkan.
Lalu sempat aku berfikir.
Apakah aku harus meminta pada zat pemilik segala rasa dan segala perasaan,
agar sudikah kiranya Dia tuk cabut satu nikmatnya ini.
Bahkan seindah karunia cintapun, aku tak dapat tenang menikmatinya.
Aku pernah mengalaminya.
Berkali-kali setengah umurku ini.
yah, selama ini aku hanya merasa tersakiti dan terbebani.
Tapi kenapa kali ini aku begitu yakin akan pengharapan sebuah ikatan suci padamu tuan.
Lalu mengapa aku begitu gundah ketika kau tak berkabar ?
Lantas, mengapa aku begitu rindu ketika kau tak ada disampingku ?

Aku disini menunggumu
Aku ini bagaikan sebuah kayu yang dibakar.
Meng-arang mengeras lalu tak lantas menjadi abu.
Begitu lah kira-kira perasaanku padamu tuan.

Walaupun aku benar-benar jatuh kedalam cintamu.
Aku tak lantas gugur.
Aku hanya duduk sejenak,
menengadahkan tanganku menuju kiblat
meminta agar hentikan semua ragu yang muncul ketika aku benar-benar terjatuh.

Perkenalkan tuan...
Aku memilih senja.
Aku rela berdiri berhari-hari hanya tuk dapati senja seindah ini,
Seindah senja yang kucari berjuta-juta kali.
Hanya bermaksud membuat iri bintang-bintang dimalam hari
Bahwa aku ini sedang mengungkapkan isi hati kepada pujaan diri.

Tuan...
Senja kini sedang berdiri dibawah lampion kuning.
Dipekarangan hutan pinus.

Senja menunggu tuan datang kesini membawa pelukan arti dan janji kebersamaan.
Dan Hutang bukti akan kesetiaan.
Jika tuan bersedia, tuan cukup datang berikan pelukan.
Senja tak butuh ucapan tuan.
Senja menunggu tuan disini.
Disore hari menuju senja.


Senja Menunggu Tuan (Suara Cerita)

Monday, January 25, 2016

Mereka Risau Karena Kurang Cantik

0







 Banyak wanita merasa risau karena dirinya tidak begitu cantik. mereka menjadi rendah diri alias "nggak pede". Sebaliknya mereka yang merasa cantikpun merasa besar hati dan berbangga karena menyangka bahwa kecantikannya itu adalah prestasinya. Dua kondisi yang sama-sama tidak pas. Justru seharusnya sikap para wanita adalah "abstain", karena cantik secara fisik semata-mata adalah hasil karya Allah SWT. Tidak pantas bagi kita untuk minder atau ge-er karena masalah fisik tersebut. Tugas kita hanyalah satu dan memang tiada pilihan kecuali hal itu.... yakni bersyukur. cuma itu saja.

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku maka sesungguhnya azab-Ku  sangat pedih."
(QS. Ibrahim :7)

  Wahai Saudariku bukanlahtugasmu untuk menilai apakah saya cantik atau tidak, apalagi kau turuti bisikan setan untuk merisaukan kecantikanmu atau tenggelam dalam ambisi-ambisi untuk terus menerus memoles wajah. Bahkan ada diantara kawan yang tidak puas dengan kecantikan istrinya. Entah sang suami yang kurang puas atau sang istri sendiri yang kurang puas dengan kecantikan yang dianugerahkan Allah. Mereka sepakat untuk melakukan operasi plastik pada wajah sang istri dengan menambah mancung hidung dan dagunya. Namun apa yang terjadi. Seorang kawan menuturkan kepada saya bahwa setelah opererasi justru wajah istrinya menjadi aneh. memang hidungnya menjadi mancung juga dagunya. Akan tetapi wajahnya sekarang semoga Allah mengampuni kita semua dan melindungi kita semua lebih mirip dengan boneka. Kecantikan yang dimilikinya dulu hilanglah sudah. Cerita nyata ini tidaklah kami maksudkan kecuali sebagai pelajaran bagi kita semua untuk selalu bersyukur kepada Allah dan senantiasa menaatinya. Karena itu saudariku,janganlah gelisah dengan kecantikanmu dan janganlah pula kau berbangga dengannya, sesungguhnya segala sesuatu itu bukan milik kita... Yakinlah akan kebenaran firman Allah SWT.

"Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya."
(QS. at-Tin :4)

Lalu renungkanlah,

"Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari perkataan Allah?"
(QS. An-Nisa :122)

Perkataan manakah yang lebih Anda percayai ? Komentar tetangga, orang atau perkataan Dzat Yang menciptakanmu wahai Saudariku ?


Sumber :(Inner Beauty Bidadari Surga : Yusuf Abdusalam)

Sunday, January 24, 2016

Ujian

0



Ujian

Bila Engkau mengujiku dengan paras rupawan
maka jadikan mataku memiliki kepekaan untuk bisa melihat yang ada didalam hati.

Bila Engkau mengujiku dengan suara
maka jadikan telingaku memiliki kepekaan untuk bisa mendengar kebenaran, bukan rayuan.

Bila Engkau mengujiku dengan begitu banyak kebaikan
maka jadikan hatiku memiliki perasaan yang lurus
perasaan yang tidak mudah berubah hanya karena kebaikan seseorang.

Bila Engkau mengujiku dengan ketidakpastian
maka jadikan pikiranku jernih untuk segera mengambil keputusan.

Bila Engkau mengujiku dengan banyaknya pilihan
maka jadikan nuraniku mampu mendengar petunjuk-Mu
bahwa hanya ada satu yang layak dituju bukan dipilih.

Bila Engkau mengujiku dengan waktu
maka jadikan kesabaranku memiliki batas yang lebih panjang dari batas yang Engkau berikan.

Bila Engkau mengujiku dengan kehadirannya
maka jadikan aku orang yang paling bersabar menghadapinya.


(Suara Cerita)

Saturday, January 23, 2016

Nasehat Seorang Ibu Shalehah

2


Ummu Iyyas binti Auf bin Muhallim Asysyibani menikah dengan Amr bin Hjr Raja suku Kendah. ketika tiba saatnya meninggalkan rumah tempatnya dirawat sejak kecil untuk pergi kerumah suaminya, Ibunya, Umamah binti Harits memberikan nasihat kepadanya.

Wahai Putriku, andaikan memberi nasihat bisa ditinggalkan hal itu untuk kamu. Tetapi nasihat itu adalah peringatan untuk yang lalai dan pertolongan bagi yang berakal.
Sekalipun perempuan tidak memerlukan suaminya karena kekayaan orangtuanya dan kebutuhan orangtuanya terhadap dirinya maka engkau adalah orang yang paling tidak membutuhkan suami. Namun, perempuan diciptakan untuk laki-laki, sebagaimana untuk perempuanlah laki-laki diciptakan.

Wahai Putriku, engkau akan keluar menemui udara baru dan tempat baru yang belum kau kenal seluk beluknya dan sahabat yang kau belum bisa bergaul dengannya. Tetapi dengan kekuasaannya kepadamu. Ia dapat menguasai dan mengawasimu. Karena itu jadilah budak baginya, tentu ia akan menjadi budak dan teman dekatmu.

Jagalah dengan baik sifat yang sepuluh, niscaya engkau akan dapat penerangan. Adapun yang pertamadan kedua adalah tenang dan menerima apa adanya, pandai mendengar dan berlaku taat. adapun yang ketiga dan keempat adalah menjaga baik-baik matanya dan hidungnya, yaitu janganlah matanya melihat kepadamu suatu kejorokan dan jangan sampai ia mencium kamu, kecuali dalam keadaan sewangi-wanginya.

Adapun yang kelima dan keenam adalah menjaga baik-baik waktu tidurnya dan makanannya karena bila perutnya merasa benar-benar lapar maka akan mudah tersinggung dan bila terganggu tidurnya akan timbul marahnya.

Adapun yang ketujuh dan kedelapan, yaitu menjaga hartanya, memperhatikan pembantunya, dan keluarganya. Dan yang dinamakan menjaga hartanya ialah pandai-pandai mengatur uang belanja dan yang dinamakan memperhatikan keluarganya ialah pandai mengurusnya.

Adapun yang kesembilan dan kesepuluh adalah janganlah engkau durhakai perintahnya akan panaslah hatinya, dan jika engkau buka rahasianya maka engkau membuat rasa tidak aman apa yang dipercayakannya.

Kemudian janganlah kamu sekali-kali bergembira dikala ia sedang murung, dan janganlah kamu murung selagi ia senang.

Duhai Putriku... Engkau Muslimah....
ingatlah selalu.....

"sesungguhnya dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalehah" (HR,Muslim)

"Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik pembendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalehah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan menaatinya dan  bila pergi sang istri akan menjaga dirinya" (HR. Abu Dawud)



Sumber : Buku "Ya Allah Aku Jatuh Cinta Lagi" (Ummi Maya)

Thursday, January 21, 2016

MENIKMATI EPISODE PAGI HARI DENGAN RASA PENUH SYUKUR

0





Menurut Dr. Robert Emmons dalam buku Thanks! How the New Science of Grattitude Can Make You Happier, mempraktikan hidup yang penuh rasa syukur dapat meningkatkan kebahagiaan sebanyak 25%. Dalam risetnya, dia menemukan bahwa orang-orang yang bersyukur dalam hidupnya, mengalami tingkat emosi positif yang lebih tinggi, dapat mengatasi stres secara lebih baik, pulih dari sakit lebih cepat dan menikmati kebugaran fisik yang lebih baik. Lalu bagaimana kira-kira mempraktikkan hidup bersyukur itu?
Berikut ini enam langkah sederhana dan unik :

1. Perlakukanlah Setiap Hari Sebagai Anugerah

Setiap pagi ketika bangun, sebelum melompat dari tempat tidur karena terkejut oleh bunyi weker, mari merenungkan sejenak atas semua hal yang dapat kita syukuri dalam hidip. Mari memikirkan hal-hal sederhana yang dapat membuat kita berterimakasih, seperti tempat tidur yang hangat, kicauan burung di luar, tenaga yang masih ada untuk bekerja, secangkir kopi hangat yang sudah terhidang, senyum anak-anak dan banyak lagi. Memulai hari dengan rasa syukur membantu kita untuk menegaskan bahwa banyak kelimpahan yang mengelilingi kita.

2. Carilah Peluang

Berapakali dalam hidup, ketika sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi, toh pada waktunya kemudian, justru itulah yang memungkin kita mencapai sesuatu yang lebih baik? Seringkali kita begitu dicekam pertanyaan mengapa semua ini terjadi, atau kita dikungkung oleh kemarahan kita, sehingga kita tidak melihat kemungkinan bahwa sebetulnya ada peluang yang telah menunggu di balik semua yang kita sesalkan itu.
Bukan berarti kita harus mengabaikan hal-hal buruk yang menimpa kita atau menyangkal seolah-olah hal itu tidak ada. Tetapi dengan menyadari bahwa dibalik setiap hal yang mengesalkan ada peluang, kita akan menjadi sadar bahwa suatu perubahan harus dilakukan untuk memulai sesuatu yang baru lagi.

3. Buatlah Catatan Harian Syukur

Jika pernah terpikir membuat catatan harian tentang rasa bersyukur, belum terlambat. Buatlah sekarang. Catatan harian semacam ini akan memandu kita untuk selalu mencari alasan bersyukur setiap hari. Bawalah catatan itu kemana pun kita berada dan mari mencatat setiap pengalaman baik yang membawa kita bersyukur sepanjang hari. Bisa juga catatan itu diletakkan di tempat tidur sehingga setiap malam ketika akan memejamkan mata, kita dapat mencatat dan mensyukuri hari yang telah berlalu. Pada waktunya, cara-cara yang lebih kreatif bisa kita lakukan, misalnya dengan menambahkan foto, menempelkan tiket konser ang pernah kita tonton, menambahkan kutipan kata-kata inspiratif, dan banyak lagi.

4. Kembali ke Hal-hal Sederhana

Masihkah kita pernah teringat pada keadaan dimana dulu segala sesuatunya dalam hidup kita masih sangat sederhana tetapi justru hal itulah yang membuat kita bahagia? Makan nasi putih dan sepotong telur dadar berlima, berjalan kaki dari rumah ke tempat kerja? Bermain siram-siraman air dengan adik-adik memakai slang? Menjilati pinggiran gelas susu coklat yang sudah habis isinya? Hal-hal seperti itu mungkin sudah lewat, oleh kehidupan modern kita sekarang ini. Hari-hari kita telah dihabiskan oleh kesibukan membalas email, rapat sepanjang hari, kunjungan bisnis ke seluruh penjuru negeri. Tetapi, pikirkanlah mulai sekarang bagaimana agar kita dapat mengembalikan hal-hal sederhana yang pernah kita nikmati itu. Sisihkanlah waktu untuk menikmati kesederhanaan hidup. Misalnya, pergi memancing sehingga terbebas dari hiruk-pikuk kota, memasak makan malam untuk teman, duduk-duduk di teras melihat bintang-bintang pada malam hari, tertawa bersama anak-anak tentang hal-hal konyol. Nikmatilah hal-hal sederhana seperti kita telah pernah menikmatinya dahulu.

5. Berjanji untuk Tidak Mengeluh Lagi

Ketika kita mengeluh, memang teras enak, bukan? Tetapi tanpa sadar ketika kita mengeluh kita menciptakan kenegatifan dalam hidup dan menarik hal-hal negatif lainnya untuk datang, bahkan lebih banyak lagi. Pendeta Will Bowen dari Kansas menulis buku A Complaint Free World: How to Stop Complaining and Enjoy the Life You Always Wanted . Dalam buku tersebut, dia mengusulkan suatu cara praktis, yang disebut Complaint Free Plan, yakni suatu aksi yang didasarkan pada gagasan bahwa hal-hal luar biasa dapat terjadi secara berkelimpahan pada orang-orang yang berhenti mengeluh. Pendeta itu mempraktikkan hal itu pada jemaatnya dengan meminta jemaat membentuk kebiasaan bersyukur dan tidak mengeluh selama 21 hari, jumlah hari yang diperlukan untuk membentuk kebiasaan baru, menuru para psikolog.
Ia memberikan gelang ungu kepada setiap jemaat sebagai pengingat komitmen untuk tidak mengeluh tersebut. Jika mereka mengeluh dalam 21 hari itu, mereka harus memberikan gelang itu kepada orang lain. Sebanyak enam juta orang di lebih dari 80 negara telah berpartisipasi dalam Complain Free Plan ini. Telah banyak kisah inspiratif dan transformasi kesehatan yang muncul dalam program ini.

6. Ucapankanlah dan Nyatakanlah Rasa Syukur dan Terimakasih Itu

Pernahkan, secara tidak terduga menerima surat atau email ucapan terimakasih dari seseorang atas apa yang telah kita kerjakan untuk dia? Betapa menyenangkannya mendapat ucapan terimakasih yang demikian. Dan di dalam hidup, alangkah demikian banyaknya kesempatan bagi kita untuk menyatakan hal serupa. Kita dapat mengirimkan surat ucapan terimakasih kepada seseorang untuk membuat harinya cerah. Pikirkan seseorang yang dapat kita kirimi ucapan terimakasih secara pribadi. Kepada Pak Pos, kepada pramusaji tempat kita menikmati sarapan, kepada guru anak-anak kita, kepada teman yang selalu siap sedia membantu kita, orang tua kita, tetangga. Tunjukkan dan nyatakanlah rasa terimakasih dan syukur itu. Kita akan merasa bahagia dan mereka yang menerimanya pun akan tersenyum penuh penghargaan.








Sebesar apapun ruang yang Allah berikan kepada kita, akan terasa sempit jika tanpa doa dan rasa syukur.
Semagat pagi Sobat, selamat beraktivitas. 
Bersyukurlah dalam setiap episode kehidupan.
Semoga Allah memberikan rizki yang berlimpah.

percayalah hati

0




Bisa kah kamu istirahatkan hatimu sebentar? untuk tidak mengganggu hatiku ini..
aku bahagia seperti ini
namun sepertinya Robbku tak menyukainya..
aku bahagia seperti ini
namun apa dayaku, aku takut perasaan ini semakin kuat.
Duhai kamu seseorang yang pernah berandai andai jika kelak kau jadikanku makmum dalam hidupmu,
bisakah kau jauhi dan tinggalkanku sejenak ?
Bisakah kau buat hati ini tenang ?
Denganmu aku teramat nyaman bersandar hingga aku takut harapku suatu saat salah dan membuatku kecewa..
Bukan maksud hati tak mempercayaimu
Namun bukankah katamu hati mudah berbolak balik..
Aku hanya takut jika diperjalanan ini hati kita berbalik lagi dan rasa ini menjadi sia-sia,
Sedangkan kita sudah teramat jauh merasakan apa arti kenyamanan.
Aku dirundung rasa ketakutan
Aku hanya bisa duduk mendoakanmu selama aku tak bisa melakukan apapun saat ini bahkan untuk sekedar bertanya "apa kamu baik-baik saja?"
Sekalipun kesempatan itu ada, aku merasa tidak semua kesempatan itu mesti diambil.
Aku tahu
Aku menginginkan berada disana, berada didekatmu saat suka dan duka walaupun hanya lewat pesan-pesan singkat.
Namun kembali lagi pada rasaku ini
Aku terlalu takut pada Robbku.
Aku ingin bertanya pada Allah, mengapa aku begitu takut?
Apakah Allah cemburu karena perhatian ini mengalih kepadamu?
Aku takut Allah tak menyetujui semua ini, lalu menggantinya menjadi rasa takut dan khawatir.
Maka kali ini biarkan kita jauh
Dan biarkan waktu, takdir dan kehendakNya lah yang menjawab arti dibalik kenyamanan ini..
Apakah suatu saat kamu memang takdirku ataukah hanya menjadi perantara-Nya untuk menguji kekuatan hati saja.
Percayalah rencanaNya jauh lebih indah dari rencana kita.







(02.30) 22 januari 2016 : witriendriani

Mewujudkanmu (suaracerita)

0





Mewujudkanmu....
ternyata mewujudkanmu tidak semudah apa yang aku sangka selama ini.
tidak semudah apa yang aku pikirkan.
bahkan dengan usahaku yang demikian,
sampai saat ini kamu belum bisa aku wujudkan.
harus jatuh berdebang,
harus tertolak,
harus kembali menata hati yang berantakan.
perasaan yang tak terdefinisi ~
harus memahami ulang definisi tentang kamu
bahwa... kamu ternyata tidak bermakna kamu sebagaimana aku pahami selama ini.

ada banyak kemungkinan tentang siapa kamu bagi Allah
sesuatu yang dirahasiakan dan tidak pernah aku mendapat bocoran.

mewujudkanmu,
ternyata benar benar menguras perasaan.
perjalanan kesana membuatku harus patah berkali-kali
harus membangun kembali apa sesuatu yang baru
harus mengenali kembali definisi-definisi baru dalam hidup ini.

kamu...

menunggu...

yang terbaik...

dan banyak kata-kata lain yang seolah-olah berubah makna setiap aku menemui peristiwa.

mewujudkanmu,
kali ini menjadi lebih pasrah
lebih berserah
bahwa aku sungguh benar-benar mengakui bahwa aku tidak benar-benar tahu yang terbaik untuk diriku sendiri.
aku hanya bisa mengusahakan yang terbaik tapi tidak tahu tentang yang terbaik.

mewujudkanmu,
kali ini lebih  berserah
berserah tentang definisi kamu yang kini aku tidak tahu
tentang kamu yang tidak pernah aku sangka
kamu yang tidak pernah aku kira
ku kira demikian yang akan terjadi.

hari ini
aku akan menenggelamkan diri dalam tujuanku
karena aku masih percaya
bahwa tujuan yang sama akan mempertemukan orang-orang dalam perjalanan
tentu bila yang dimaksud dengan kamu sedang menuju tujuan yang sama,
kita akan bertemu itu keniscayaan.