Thursday, January 21, 2016

percayalah hati

0




Bisa kah kamu istirahatkan hatimu sebentar? untuk tidak mengganggu hatiku ini..
aku bahagia seperti ini
namun sepertinya Robbku tak menyukainya..
aku bahagia seperti ini
namun apa dayaku, aku takut perasaan ini semakin kuat.
Duhai kamu seseorang yang pernah berandai andai jika kelak kau jadikanku makmum dalam hidupmu,
bisakah kau jauhi dan tinggalkanku sejenak ?
Bisakah kau buat hati ini tenang ?
Denganmu aku teramat nyaman bersandar hingga aku takut harapku suatu saat salah dan membuatku kecewa..
Bukan maksud hati tak mempercayaimu
Namun bukankah katamu hati mudah berbolak balik..
Aku hanya takut jika diperjalanan ini hati kita berbalik lagi dan rasa ini menjadi sia-sia,
Sedangkan kita sudah teramat jauh merasakan apa arti kenyamanan.
Aku dirundung rasa ketakutan
Aku hanya bisa duduk mendoakanmu selama aku tak bisa melakukan apapun saat ini bahkan untuk sekedar bertanya "apa kamu baik-baik saja?"
Sekalipun kesempatan itu ada, aku merasa tidak semua kesempatan itu mesti diambil.
Aku tahu
Aku menginginkan berada disana, berada didekatmu saat suka dan duka walaupun hanya lewat pesan-pesan singkat.
Namun kembali lagi pada rasaku ini
Aku terlalu takut pada Robbku.
Aku ingin bertanya pada Allah, mengapa aku begitu takut?
Apakah Allah cemburu karena perhatian ini mengalih kepadamu?
Aku takut Allah tak menyetujui semua ini, lalu menggantinya menjadi rasa takut dan khawatir.
Maka kali ini biarkan kita jauh
Dan biarkan waktu, takdir dan kehendakNya lah yang menjawab arti dibalik kenyamanan ini..
Apakah suatu saat kamu memang takdirku ataukah hanya menjadi perantara-Nya untuk menguji kekuatan hati saja.
Percayalah rencanaNya jauh lebih indah dari rencana kita.







(02.30) 22 januari 2016 : witriendriani

0 komentar:

Post a Comment